Mengingat-Mu saat gundah membuncah
Membanjiri hati
Batu-batu bersemayam di kepala
Hitam pekat di mata
Kaki bernanah menelusuri takdir ini
Lari kemana lari
Sembunyi bersembunyi dari apa
Pagi membeku di pembaringan
Siang menunggu gelap
Malam menjamur diangan-angan
Wahai pemilik waktu
Aku telah lupa
Mana siang mana malam
Aku telah lalai
Mana gerimis mana badai
: Ampunilah si congkak bodoh ini.
Membanjiri hati
Batu-batu bersemayam di kepala
Hitam pekat di mata
Kaki bernanah menelusuri takdir ini
Lari kemana lari
Sembunyi bersembunyi dari apa
Pagi membeku di pembaringan
Siang menunggu gelap
Malam menjamur diangan-angan
Wahai pemilik waktu
Aku telah lupa
Mana siang mana malam
Aku telah lalai
Mana gerimis mana badai
: Ampunilah si congkak bodoh ini.
16 November 2009 jam 20:45